Translate

Rabu, 15 Februari 2012

Tips Membeli Laptop second ( bekas )

Nich ada sedikit info dari Favorite Blog,bwt yang berencana membeli Lepi Second
(klo repost, ingetin ya..)

Lihat casing-nya. Casing yang baret/tergores menunjukkan laptop tersebut kurang dirawat. Tentunya hal ini mempengaruhi bagian dalamnya. Apalagi bila sampai retak, berarti laptop tersebut sudah pernah jatuh. Kondisi casing laptop yang mulus setidaknya bisa menjadi tanda bahwa laptop itu “disayang” dan dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.

Lihat layarnya. Apakah ada goresan yang parah? Adakah pixel yang mati (dead pixel)? Gunakan tools pemeriksa dead pixel yang banyak bertebaran di Internet. Seperti yang kita ketahui, layar laptop (LCD) merupakan bagian yang paling mahal harganya jika rusak.

Lihat keyboard-nya. Perangkat untuk mengetik ini juga tidak kalah pentingnya. Harganya pun lumayan mahal. Karena itu, cek satu per satu, apakah setiap tombolnya masih berfungsi. Jangan lewatkan tombol fungsi (FN) dan tombol-tombol shortcut lainnya.

Cek baterainya. Baterai sangat penting digunakan pada saat berpergian. Periksa daya tahannya. Normalnya bisa bertahan antara 45-60 menit untuk mengetik, membaca dokumen, dan mendengarkan musik.

Cek suku cadangnya. Pastikan bahwa laptop tersebut masih ada suku cadangnya di pasaran. Lebih baik lagi jika suku cadang untuk laptop tersebut masih diproduksi dan beredar di Indonesia. Mengirim laptop bekas ke Singapura untuk diperbaiki pasti akan sangat mahal ongkos kirimnya.

Konsultasi dengan ahlinya. Hal yang tidak kalah penting adalah mendengar pendapat orang-orang yang ahli atau sering menggunakan laptop. Tanyakan pendapat mereka mengenai laptop bekas yang akan Anda beli. Lebih baik lagi jika ia bisa diajak saat Anda memilih laptop bekas.

semoga bermanfaat ya bro, jangan lupa klik iklan yang ada untuk donasi website ini

0 komentar:

Posting Komentar