Translate

Minggu, 09 September 2012

kelemahan dan kelebihan scalper

semoga membantu
1. Scalper ALIAS TUKANG CATUT*
Seorang scalper adalah seorang yang cukup pemberani. Kenapa pemberani?
Karena seorang scalper dapat melihat peluang terkecil di market dan
mengubahnya dalam bentuk $ ataun profit. Dapat dibayangkan, seorang
scalper dapat melihat peluang harga sedang naik atau turun dalam durasi
1-5 detik ke depan. Sungguh hal yang luar biasa. Dengan kata lain
peluang sekecil apapun dapat diubah menjadi uang.

*Resiko*
Seorang scalper menganggap bahwa jika harga mengalami perubahan arah
dari yang sudah diperkirakan sebelumnya maka dia akan secepatnya keluar
dari Market. Kerugian psikologis yang biasa ditanggung oleh seorang
scalper adalah sebesar 5-10 poin.

*Dasar Analisa*
Dasar Analisa dari seorang scalper adalah dengan menganalisa pergerakan
trend dari mikro grafik atau grafik terkecil dari periode grafik harga.
Jika ada pilihan grafik 5 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam, dan 4 jam
pasti seorang scalper memilih grafik 5 atau 15 menit untuk masuk ke
market Buy atau Sell. Untuk melihat trend umum kemana pergerakan harga
maka seorang scalper dapat memilih grafik 1 jam atau yang 4 jam.
Indikator yang biasa yang digunakan untuk menganalisa trend misalnya
Simple Moving Average, Bolinger Bands, Parabolic Sars,dll.
Mengukur kejenuhan harga dapat menggunakan indikator teknikal RSI
periode 14 atau Stokastik Oscilator (Slow) periode 10;5;5.

*Kemampuan Berpikir*
Seorang scalper harus biasa dengan hal-hal detil yang mungkin dianggap
trader skala besar sebagai hal-hal remeh. Dibutuhkan kecepatan berpikir
dan mengambil tindakan untuk masuk(entry) dan keluar(close) pasar/market.

*Interesting Story *
Seorang scalper dalam satu hari dapat masuk 5-10 kali masuk market dan
bahkan lebih. Misalkan saja dalam 10 kali bertrading dan entry-close
market seorang scalper mendapatkan keuntungan 5 kali dan loss (rugi) 5
kali. Jika satu keuntungan bernilai 15 poin dan satu kali loss bernilai
5 poin maka total profit/loss adalah :
(5x15) + (5x(-5)) = 75 - 25 = 50 poin.

*Grafik / TF*
Grafik yang biasa digunakan adalah seorang scalper adalah grafik 5 menit
atau yang 15 menit. Semakin kecil Time Framenya maka semaikin mudah bagi
si scalper untuk masuk ke pasar. Prinsipnya adalah ikuti trend kecil dan
tunggu posisi Anda.
Untuk konfirmasi trend maka kita dapat menggunakan trend umum 1 jam.

*Kelemahan*
Dalam kesehariannya, scalper selalu melihat perkembangan grafik 1 - 10
menit. Jika berbalik arah dengan cepat maka si scalper tak segan-segan
menutup posisi . Jika frekuaensi close posisi lebih dari sekali dan
berulang-ulang maka akan terkumpul kerugian yang cukup besar.

*Kekuatan *
Dalam waktu sehari, seorang scalper dapat masuk ke pasar 5 - 10 kali.
Hal ini dapat membuat peluang keuntungan dari hasil trading lebih besar.
Seorang scalper harus dapat menguasai Analisa Teknikal dengan baik. Hal
tersebut mutlak adanya.

*Kapan saat berhenti*
Seorang scalper berhenti bertrading saat loss sekecil-kecilnya. Jika
prediksi meleset dan harga berbalik arah maka konsekuensi kehilangan
5-10 poin harus diterima.

0 komentar:

Posting Komentar